Senin, 29 Oktober 2012

Jenis-jenis Korupsi

Miris melihat televisi dan surat kabar nasional yang setiap hari berisi berita tentang korupsi. Entah dari nilai trilyunan, bahkan sampai yang puluhan juta, dari Pemerintah daerah sampai kementrian agama, dari korupsi buku sekolah sampai kitab suci semua ada saja yang bisa di korupsi.
Entah sampai kapan budaya ini akan terhenti, mengingat untuk menjadi pejabat pun harus mengeluarkan uang yang banyak, sehingga sudah menjadi sebuah kemakluman jika ketika menjabat, orang-orang tersebut mengeruk kekayaan dari institusi nya.
Jika kita hanya tau dan menyorot korupsi yang sifatnya proyek, sebenarnya ada banyak korupsi lain yang luput dari perhatian dan mungkin anda tidak sadar melakukan nya..

Jenis-jenis korupsi yang banyak dilakukan di Indonesia:
1. Korupsi Waktu
 Apakah anda sadar jika kantor anda menggaji anda untuk pekerjaan dari masuk sampai pulang? lalu jika dalam waktu tersebut anda hanya tidur, ngobrol, ngopi dan sms-an, berarti ada waktu yang menjadi hak kantor anda, anda pergunakan untuk hal lain yang tidak relevan dengan pekerjaan dari kantor anda, sedangkan jika anda lembur anda minta tambahan uang lembur.

2. Korupsi Bensin
Banyak pegawai/karywan yang mendapat fasilitas kendaraan dari kantornya yang ditujukan untuk kemudahan pekerjaan, nah apakah tujuan dari kendaraan tersebut murni untuk pekerjaan? tidak jarang saya lihat mobil plat merah digunakan diluar jam kerja maupun ketika hari libur di tempat pariwisata.

3. Korupsi Listrik
Pernah menggunakan listrik kantor untuk keperluan pribadi? nge charge, bawa tipi ke kantor dan nonton disaat jam kerja, make komputer untuk facebook, twitter, atau bahkan jualan online? kalau iye, bertobatlah, hehe. Dahulu kala, Khalifah Umar bin Khattab ketika menerima tamu yang notabene anaknya, beliau menanyakan terlebih dahulu kepada anaknya perihal maksud kedatangan putra nya tersebut, jika urusan negara, beliau akan terus hidupkan obor/lilin, namun jika urusan pribadi beliau akan segera mematikan obor/lilin nya karena lilin/obor tersebut dibeli dari uang negara dan untuk kepentingan rakyat.

Apalagi yaks? mungin anda lebih tau banyak, yang ane tau ya ini, hahaha

Aresdi Mahdi Asyathry, ST

Tidak ada komentar:

Posting Komentar