Selasa, 26 Februari 2013

Nomer Urut Partai Politik 2014

14 Januari 2013 lalu KPU (komisi Pemilihan Umum) menetapkan nomer urut Partai Politik 2014 melalui rapat pleno. Semua partai politik mendapatkan nomer urut yang berbeda dengan nomer urut yang di dapat pada pemilu sebelumnya.Pengundian dilakukan di Kantor Pusat KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta.

Hasil pengundian nomer urut partai adalah sebagai berikut:

1. Partai Nasdem 
2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)  
5. Partai Golkar
6. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
7. Partai Demokrat
8. Partai Amanat Nasional (PAN) 
9. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 

Ada beberapa partai yang diuntungkan dalam Pemilu 2014, ini dikarenakan ada satu dan lain kejadian besar yang terjadi di tahun 2014 kelak. Nasdem tentu beruntung karena mendapatkan nomer urut 1 yang memudahakan dalam sosialisasi dala kampanye. Gerindra juga beruntung mengingat pada 2014 nanti adalah ulang tahun Partai mereka ke-6 yang juga sama dengan nomer urut Partai Gerindra. Hal ini tentu menjadi pembakar semangat para kader & simpatisan Gerindra akan memenangkan Gerindra bernomer 6 di ulang tahun ke-6. Kemudian PAN yang bernomer urut 8 juga ketiban untung dari nomer 8 yang didapatnya, delaPAN akan sangat identik dengan PAN yang selalu terdePAN. Begitu pula PPP yang mendapat nomer 9 dimana PILEG 2014 berlangsung tanggal 9 juga, jargon kampanye nya pasti "Tanggal 9 pilih nomer 9". Yang terakhir adalah Partai Hanura, mendapat nomer 10 yang berarti kesempurnaan dalam angka. 10 adalah angka yang digunakan pemain sepakbola hebat di klub atau negaranya. Semakin bagus dikarenakan tahun ini, pemain sepakbola terbaik dunia jatuh kepada Lionel Messi yang di klub maupun negara nya menggunakan nomer 10. Semangat Messi tentu menjadi salah satu inspirasi kader Hanura selain Pak Wiranto sendiri.

Kita tunggu saja siapakah yang memenangkan Pileg 2014, tentukan pilihan kalian dengan Hati Nurani, hehe.

Minggu, 10 Februari 2013

Cari Keuntungan yang Berkah

Indonesia sedang dalam keadaan darurat wirausaha, artinya positif sebenarnya, bahwa negara kita yang tercinta ini sedang diserang oleh wabah berupa semangat kewirausahaan. banyak pengusaha muda bermunculan, menginspirasi generasi muda lain nya, begitu seterusnya Virus kebaikan ini saat ini begitu cepat menyebar, tidak hanya di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya dan Semarang, melainkan sudah melanglang buana ke luar Jawa.
Namun semangat ini jangan sampai membuat kita gelap mata, keuntungan yang mulai merangkak naik, jangan membuat kita menghalalkan segala cara dalam berdagang, pintar dagang adalah pintar dalam mengambil hati pembeli, bukan pintar dalam membohongi pembeli sehingga keuntungan yang kita dapat, menjadi berkurang keberkahan nya.
Praktek-praktek seperti ini kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
1. Pedagang berkata "Kalau ditawar segitu, saya ga dapet untung dong, tapi kalau beli 2, boleh lah harga segitu"
Aneh karena dengan nominal harga satuan yang sama, kok kalau di atas 1 pcs, sang pedagang bisa memperoleh keuntungan, kok kalau beli 1 dia ga dapet untung. Ini kurang baik karena ada unsur pembohongan kepada pembeli.
2. Pedagang tau barang yang dijual ada sedikit cacat, namun tetap dijual dengan harga normal dan tidak memberitahu pembeli perihal cacatnya tersebut. Jika jual-beli dilakukan dan akhirnya pembeli mengetahui cacat tersebut sehingga dia kecewa, maka ada sisi yang di rugikan (dalam hal ini pembeli) sehingga menjadikan proses jual beli menjadi tidak berkah juga.
3. Tidak sedikit pedagang yang menjual barang yang tidak sesuai dengan perjanjian ketika ikrar jual beli. Misal sang pembeli membeli komputer, dengan spesifikasi pentium 4, Ram 2 giga, HD 320Giga. Namun pada kenyataan nya sang penjual merubah spesifikasi sepihak menjadi HD 320, ataupun mengganti merk komponen tersebut dengan pabrikan yang murah. Hal ini menurut saya juga bisa dikategorikan pembohongan dimana menodai keuntungan kita dengan hasil yang tidak berkah.
4. Menjual barang-barang yang menyalahi aturan seperti narkoba, video porno, dan VCD/DVD bajakan yang jelas-jelas mencuri karya para penciptanya.
Khusus no.4 ini sudah terlalu banyak di Indonesia, bahkan Indonesia termasuk salah satu negara di dunia dengan tingkat pembajakan terbesar di dunia, pemerintah hanya diam dan tidak bisa melawan pembajakan di Indonesia yang sudah melampaui batas. Dari CD,VCD, Desain, paten alat, parfum, dll.

Semoga para pengusaha muda yang sedang merintis usaha atau yang baru mulai, tidak melakukan praktik demikian, karena sedikit tapi berkah itu lebih baik daripada banyak tapi tidak berkah. Anak istri dan keluarga kita yang jadi korban akan uang tidak berkah yang kita hasilkan, sepele tapi penting.

Jumat, 08 Februari 2013

Etika Berbisnis Online bagi Penjual

Saat ini bisnis online menjadi salah satu cara yang populer dalam berbisnis. Banyak kemudahan yang ditawarkan sistem bisnis online ini baik dari sisi penjual maupun pembeli. Dari sisi penjual, akan memangkas biaya antara lain biaya sewa kantor dan pegawai, dari sisi pembeli akan memangkas waktu lebih banyak dibanding harus datang dari toko ke toko.
Disini saya mencoba membahas etika dalam berbisnis online yang banyak dari penjual, terutama penjual yang masih baru menggeluti bisnis ini melupakan hal-hal seperti ini. Saya pun mendapatkan pengalaman dalam hal etika seperti ini diawali saat saya sering melakukan pembelian online dan saat ini saya juga berbisnis online melalui LOGGUE , PITUNGAN , & Berita Betawi.
Etika ini dimaksudkan agar pembeli anda merasakan kenyamanan disaat bertanya ataupun melakukan transaksi mengingat saat proses jual-beli, kita tidak sedang berhadapan langsung dengan pembeli sehingga kualitas sms/ chat/ bbm harus menunjukkan bahwa penjual adalah sesorang yang ramah.

Adapun beberapa etika yang menurut saya harus dilakukan penjual adalah :
1. Menyapa di awal percakapan.
Entah pembeli menyapa atau tidak di awal percakapan, hendaknya kita tetap mengucapkan salam di awal (assalamualaikum / selamat pagi / selamat siang / selamat sore / selamat malam / salam sejahtera, dll)
2. Di lapak jualan online, hendaknya dicantumkan jam pelayanan anda, semisal layanan TELP / SMS/ BBM pada jam 08.00 - 20.00 , hal ini dimaksudkan agar jika pembeli menghubungi anda di luar jam segitu, dan anda tidak membalas dengan alasan masih sibuk atau sudah istirahat, tidak menimbulkan persepsi atau pikiran negatif dari pembeli.
3. Selalu ucapkan maaf jika penawaran pembeli tidak sesuai dengan permintaan anda dan selalu jawab dengan ramah & sopan.
4. Selalu ucapkan maaf dan beri alasan yang jujur dan logis jika lama / telat merespon pertanyaan calon pembeli anda.
5. Saling berkirim pesan atau bercakap dengan bahasa yang sopan dan baku, hindari singkatan yang berlebihan mengingat anda tidak tau sedang berhubungan dengan calon pembeli dari umur berapa.
6. Pembeli merasa di hargai jika kita mau mengenal nama nya dan selalu memanggil nama beliau selama percakapan. (Misal : mas Ares tadi transfer ke rekening Mandiri apa BCA? saya cek dulu ya, terimakasih)
7. Jangan bosan meladeni pertanyaan calon pembeli selama wajar dan relevan.
8. Selalu ucapkan terimakasih apabila transaksi sudah dilakukan pembeli.
9. Jangan lupa selalu ucapkan terimakasih juga di akhir percakapan, jadi atau tidak jadi calon pembeli membeli, karena barangkali lain waktu kalian berjodoh untuk berjual beli.

Semoga berguna untuk kita semua.